Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Tanggulangi Karhutla

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Tanggulangi Karhutla
Rakor sinergi penanggulangan karhutla oleh KLHK, Kemenko PMK dan Pemprov Riau. Foto dok KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Kementerian LHK bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Salah satu agenda yang dilaksanakan yaitu Rakor Sinergitas Peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Penanggulangan Bencana Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin (15/7) kemarin. Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat serius dalam menanggulangi karhutla.

"Salah satu solusi agar masyarakat di Provinsi Riau tidak membakar lahan adalah memberikan subsidi dan peralatan berat untuk membantu mengolah lahan," ungkap Ahmad, Selasa (16/8).

Sementara itu, Plt. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Raffles B. Panjaitan mengatakan, beberapa kejadian karhutla yang sudah terjadi bulan ini membuat semua pihak meningkatkan kesiagaan di lapangan.

Berbagai upaya yang telah dilakukan Manggala Agni KLHK adalah dengan melakukan pemadaman serta patroli terpadu dengan TNI, Polri, dan masyarakat sejak Mei 2019.

"Sejak kebakaran 2015 kami berupaya melakukan perubahan paradigma dengan mengutamakan pencegahan dengan patroli terpadu, kampanye, pelatihan bagi stakeholder, serta pembentukan dan pelatihan bagi Masyarakat Peduli Api (MPA),” ungkap Raffles.

Raffles menambahkan, patroli terpadu di wilayah rawan karhutla sedang diupayakan untuk dipermanenkan menjadi patroli rutin dengan komando bertingkat pada tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.

Raffles juga menerangkan bahwa program pemerintah yang mendukung penyiapan lahan tanpa bakar sudah banyak menunjukan hasil dan mendapat apresiasi dari negara lain.

Salah satu solusi agar masyarakat di Provinsi Riau tidak membakar lahan adalah memberikan subsidi dan peralatan berat untuk membantu mengolah lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News