Sisa Cadangan Emas dan Tembaga Masih 2,1 Miliar Ton

Sisa Cadangan Emas dan Tembaga Masih 2,1 Miliar Ton
Ilustrasi. Foto: JPNN

Hal itu dikhawatirkan bisa membuat ruangan-ruangan tersebut runtuh.

Bila cadangan bijih yang telah ditemukan tertimbun, penambangan kembali akan sulit dilakukan.

”Kalau produksi setop, tambang akan runtuh dan tidak bisa ditambang lagi. Akibatnya, cadangan bisa hilang,” ujar Wahyu.

Jumlah cadangan emas dan tembaga di areal tambang Grasberg hingga kini masih cukup besar.

Selama puluhan tahun ditambang, jumlahnya baru mencapai 1,4 miliar ton.

Sisa cadangan di areal tambang itu diperkirakan masih mencapai 2,1 miliar ton.

Bila operasional tambang dilanjutkan dengan kapasitas seperti selama ini, cadangan emas dan tembaga di Grasberg diperkirakan baru akan habis pada 2054.

Selama sebulan terakhir, perundingan tentang perubahan kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) antara Freeport dan Kementerian ESDM masih berlangsung.

Senior Vice President Geo Enginering PT Freeport Indonesia Wahyu Sunyoto berharap, proses arbitrase tidak ditempuh Freeport maupun pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News