Sistem One Way di Tol Trans Jawa, Bus yang Hendak Balik ke Jakarta Bisa Terhambat?

Sistem One Way di Tol Trans Jawa, Bus yang Hendak Balik ke Jakarta Bisa Terhambat?
Kemacetan di jalan tol. Foto: Radar Cirebon/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Arus mudik Lebaran 2019 lewat jalur darat diprediksi meningkat seiring dengan tersambungnya tol Trans Jawa. Dibutuhkan pengelolaan yang matang agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

---

SEMBILAN tahun Andi Purwanto melewatkan Lebaran bersama keluarga di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dia harus membawa penumpang dari Jakarta menuju Bima, Nusa Tenggara Barat. Pergi dan pulang. Itu menjadi tugasnya sebagai sopir bus PO Safari Dharma Raya.

”Gimana lagi, sudah tugasnya. Setidaknya nanti waktu pulang ke rumah bisa bawa sesuatu untuk anak-istri. Ya, kebutuhan,” ucap Andi kepada Jawa Pos di garasi bus, Sabtu (18/5).

Stres, jenuh, dan lelah kerap dirasakan Andi. Apalagi saat menghadapi kemacetan. Namun, tugasnya ialah melayani penumpang dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, bus tetap menjadi alternatif bagi pemudik yang tidak menggunakan kendaraan pribadi. Atau bagi mereka yang tidak kebagian tiket kereta api. Terlebih saat harga tiket pesawat dirasa mahal oleh sebagian besar masyarakat.

BACA JUGA: Bagi yang Hendak Ikut Aksi 22 Mei, Simak Pendapat Pakar Hukum Islam Ini

Apalagi, ada pengalaman baru yang dirasakan pemudik dengan tujuan Jateng dan Jatim yang lewat jalur darat. Yakni, tol Trans Jawa telah tersambung dari Jakarta hingga Probolinggo. Namun, melewati tol tetap harus berkonsentrasi. Jangan terlena dengan kondisi jalan yang mulus.

Sistem contraflow dan one way menjadi senjata untuk mengatasi kepadatan di tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News