Sistem Pencegah Kebakaran Dengan Kontraktor Fire Fighting

Sistem Pencegah Kebakaran Dengan Kontraktor Fire Fighting
Kontraktor fire fighting. Foto: totalfire.co.id

Maka sistem fire fighting yang harus ada dalam bangunan Anda bukan hanya fire sprinkler. Anda juga harus mempertimbangkan fire hydrant yang bisa digunakan outdoor maupun indoor.

Cakupan Kerja Kontraktor Fire Fighting

Anda mungkin baru pertama kali mengikutsertakan seorang perwakilan kontraktor fire fighting dalam rencana pembangunan tempat Anda.

Anda tidak perlu ragu dan khawatir akan hal ini. Karena kontraktor fire fighting profesional tidak akan mencampuri perencanaan Anda yang lain. Ia hanya akan fokus pada sistem fire fighting demi keamanan bangunan untuk jangka panjang.

Adapun cakupan kerja kontraktor fire fighting bersama timnya di antaranya:

  • Melakukan riset selama jangka waktu tertentu sebelum melakukan pemasangan sistem fire fighting. Riset ini termasuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan tempat tersebut. Jadi, Anda perlu memberitahu para karyawan atau orang-orang yang ada di sekitar Anda mengenai kedatangan tim kontraktor fire fighting selama beberapa kali.
  • Melakukan brainstorming bersama Anda selaku pemilik bangunan mengenai sistem fire fighting yang paling tepat. Ketika Anda menemukan masalah yang berkaitan dengan kelistrikan dan lain-lain yang berpotensi mengalami kebakaran, Anda bisa konsultasikan langsung kepada perwakilan kontraktor. Dia akan memberikan solusi yang tepat guna untuk permasalahan Anda. Anda pun perlu menemukan perusahaan yang tepat, terpercaya, dan dapat diandalkan agar biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia. 
  • Melakukan pemeliharaan sistem fire fighting. Jika terjadi kerusakan di satu titik lokasi, kontraktor fire fighting akan segera memperbaikinya. Anda tidak akan dilepaskan begitu saja setelah sistem fire fighting terpasang. ?Ada layanan purna jual yang diberikan perusahaan. Anda pun akan merasa nyaman melakukan kerja sama dengan perusahaan itu untuk jangka waktu yang lama.

Jenis Api dan Cara Pemadamannya

Setelah Anda melakukan brainstorming dengan perwakilan dari kontraktor fire fighting, Anda pasti jadi lebih tahu tentang macam-macam potensi kebakaran dan cara pemadamannya. Petugas pemadam kebakaran pasti akan melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran.

Bagi orang awam, penting untuk mengetahui jenis-jenis api agar saat terjadi kebakaran, petugas bisa mengevakuasi dengan lebih cepat dan tepat.

Jenis-jenis api ini dikelompokkan ke dalam kelas-kelas sebagai berikut.

  • Kelas A adalah kebakaran yang terjadi di sekitar benda padat seperti kayu, kertas, dan tekstil.
  • Kelas B adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda cair yang mudah terbakar seperti bensin dan jenis minyak bahan bakar lainnya. ?
  • Kelas C adalah kebakaran oleh adanya gas.
  • Kelas D adalah kebakaran di sekitar area logam.
  • Kelas E adalah kebakaran yang paling sering terjadi dimana melibatkan peralatan listik.?
  • Kelas F adalah kebakaran yang sering terjadi di tempat-tempat seperti restoran dan pabrik dimana terdapat minyak goreng. 

Petugas pemadam kebakaran akan melakukan tindakan tertentu sesuai dengan jenis apinya. Ketika sebuah gedung sudah memiliki sistem proteksi kebakaran, maka bahaya kebakaran akan bisa ditanggulangi lebih dini. 

Salah satu gangguan yang paling fatal terjadi di sebuah bangunan adalah kebakaran. Awalnya mungkin hanya percikan api kecil akibat human error.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News