Sistem Seleksi Terbuka JPT Akan Segera Ditinggalkan

Sistem Seleksi Terbuka JPT Akan Segera Ditinggalkan
Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja. Foto: dok.JPNN.com

Lebih lanjut Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan bahwa strategi untuk menunjang sistim merit tersebut, ada enam poin penting yang harus dicermati

Pertama, tentang pengorganisasian , perencanaan ASN didasarkan pada fungsi organisasi melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja, audit kepegawaian, penyesuaian arah kebijakan nasional.

Kedua; perekrutan berorientasi pada talenta terbaik, rekrutmen berbasis jabatan (diversifikasi test) dan sertifikasi; TKD & TKB sistem komputerasiasi, orientasi & engagement utk setiap penugasan pada jabatan baru.

Ketiga, pengembangan kapasitas dalam mengurangi kesenjangan kompetensi dengan cara pelatihan 20 JP/tahun setiap PNS, Training Need Analysis (TNA), Diklat, Coaching & Mentoring berbasis kinerja.

Keempat, penilaian kinerja dan awardnes berkelanjutan dengan cara membentuk Tim Penilai Kinerja, Performance dialogue dan Merit & performance based incentives.

Kelima; promosi dan rotasi menuju PNS yang dinamis dengan cara Talent Mapping, Succession & Career Planning dan Rotasi nasional sebagai perekat NKRI. Open recruitment adalah salah satu cara sebelum mendapatkan calon terbaik di organisasi (talent management).

Talent mapping perlu dibentuk melalui assessment center yang distrandarisasi oleh BKN. Kompetensi manajerial, teknikal dan sosio kultural. Sehingga setiap organisasi perlu membentuk assessor internal untuk mendapatkan talent terbaik

Dan keenam, mengapresiasi secara layak dengan perubahan sistim pensiun dan sistim konpensasi yang memadahi.

Dengan diundangkannya Perturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News