Siti Nurbaya: Hutan Mangrove Mampu Mencegah Tsunami, Ombak, dan Abrasi Laut

Siti Nurbaya: Hutan Mangrove Mampu Mencegah Tsunami, Ombak, dan Abrasi Laut
Menteri Siti Nurbaya dalam sambutannya pada workshop Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (20/1). Foto: Dea Hardianingsih/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan hutan mangrove memiliki sejumlah fungsi penting. Salah satunya mampu mencegah abrasi laut.

"Dari sisi fisik, mangrove berakar banyak dan batangnya kukuh mampu mencegah bahaya tsunami, ombak, dan abrasi laut," kata Siti Nurbaya dalam sambutannya pada workshop Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (20/1).

Dia juga menjelaskan mangrove memiliki fungsi ekologi yaitu menjadi filter polusi air dan udara karena sifatnya yang bisa tumbuh pada kondisi tanah berlumpur dan mampu menyerap polusi dari udara.

"Mangrove sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya," ujar politikus Partai NasDem itu.

Dia mengatakan mangrove memiliki fungsi ekonomi karena menghasilkan buah atau biji yang bisa dijadikan makanan atau minuman.

Kulit batang dan daun mangrove juga bisa menjadi bahan baku pewarna batik.

Manfaat lainnya ialah hutan mangrove bisa dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi spot lokasi wisata alam.

Menteri Siti mengungkapkan data Peta Mangrove Nasional (PMN) 2021 menunjukkan sebaran luas ekosistem mangrove di Indonesia seluas 3,36 juta hektare.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan hutan mangrove memiliki fungsi mencegah bahaya tsunami, ombak, dan abrasi laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News