Slamet Maarif: Jenderal Dudung Enggak Usah Cari Panggung

Slamet Maarif: Jenderal Dudung Enggak Usah Cari Panggung
Slamet Maarif. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyarankan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tidak terus mencari panggung.

Slamet Maarif mengungkap itu merespons pernyataan Jenderal Dudung soal jangan terlalu dalam mempelajari agama.

"Enggak usah cari panggung dengan hal-hal yang dapat memecah belah TNI dan umat," kata Slamet melalui layanan pesan, Senin (5/12).

Mantan Juru Bicara FPI itu meminta Jenderal Dudung fokus kepada tugas pokok dan fungsi sebagai KSAD. 

Sebab, ujar dia, masih banyak pekerjaan rumah di kemiliteran yang belum bisa diselesaikan mantan Pangdam Jaya dan Pangkostrad itu.

"Pak Dudung kembalilah fokus pada tupoksinya saja. Banyak PR (pekerjaan rumah, red) besar di TNI yang harus diselesaikan," ungkap Slamet Maarif.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis mengaku tidak paham substansi ucapan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang berbicara tentang jangan terlalu dalam mempelajari agama.

"Saya tidak tahu apa yg dimaksud beliau. Makanya saya tanya, apa maksudnya?" tanya Kiai Cholil, sapaan Muhammad Cholil Nafis, melalui layanan pesan, Senin (6/12).

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyarankan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman agar tidak terus mencari panggung menyusul eks Pangkostrad itu yang mengucap jangan terlalu dalam mempelajari agama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News