Smile Train Bikin Indonesia Tersenyum Lagi, Bye Bye Bibir Sumbing

jpnn.com - ANUGERAH (11) dan Farziana Saidan (7) tersenyum lebar.
Sekilas tidak tampak kalau kedua bocah ini telah menjalani operasi sumbing beberapa tahun silam.
Mesya, Jakarta
Eni (52), ibunda Anugerah menceritakan bahwa puteranya itu pada 11 tahun lalu lahir tidak sempurna. Dari tujuh anaknya hanya Anugerah, si bontot, yang bibirnya sumbing.
"Enam anak saya terlahir sempurna. Anugerah, anak ketujuh yang bibirnya sumbing, makanya sempat syok juga. Saya dibilang kebanyakan makan garam makanya anaknya sumbing," kata Eni kepada JPNN di Jakarta, Selasa (3/6).
Eni mengungkapkan, sempat mencari tahu bagaimana agar anaknya bisa dioperasi, tetapi terkendala biaya. Selain itu, Eni juga khawatir jika terjadi sesuatu kepada anaknya.
Ketika Anugerah berusia tujuh tahun, efek bibir sumbing ini mulai mengganggu kehidupan sosialnya. Tidak ada teman sebayanya yang mau berteman dengan Anugerah.
Anugerah pun pertumbuhannya jadi terganggu karena sulit mengunyah dan minum. Sampai suatu ketika Eni bertemu dengan petugas Smile Train.
Smile Train gencar melakukan operasi bibir sumbing termasuk di Indonesia sehingga membuat anak-anak Indonesia tersenyum lagi
- Smile Train Indonesia Ajak Masyarakat Atasi Bibir Sumbing Bayi & Anak-Anak
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Upaya Paiton Energy-POMI Meningkatkan Kualitas Hidup Anak di Probolinggo
- Sido Muncul Bantu Rp 325 Juta untuk Operasi Anak Penderita Bibir Sumbing di Surabaya
- Kembalikan Senyum Anak Penderita Bibir Sumbing di NTT, Sido Muncul Gelar Operasi Gratis
- Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Bogor