SMS Tak Dibalas Istri, Joni Gantung Diri di Pohon Jengkol

SMS Tak Dibalas Istri, Joni Gantung Diri di Pohon Jengkol
Tim medis dengan disaksikan oleh polisi dan warga melakukan pemeriksaan terhadap korban. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Seorang pria bernama Joni Hartono, 30, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon jengkol di samping rumahnya, Minggu (11/2) malam.

Warga Huta III Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Siantar itu diduga stres karena istri tak mau rujuk lagi.

Peristiwa yang sempat menggemparkan warga Nagori Bangun itu pertama kali diketahui adik ipar korban, Joko Prayogi, 19.

Malam itu korban ke rumah korban. Yogi penasaran karena korban tidak ada di rumah. Dia pun mencari korban di sekitar rumah korban.

“Saya kaget melihat korban tergantung di pohon. Saya langsung menghubungi Sri Lestari istri korban dan memberi tahu warga,” ujarnya Yogi.

Dalam waktu hitungan menit, pihak kepolisian pun datang dan menurunkan jasad korban dari batang pohon jengkol tersebut.

Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat mengirimkan istrinya pesan pendek.

Pesannya, ‘Makasih ya buat tumpangannya jujur aku gini karna cemburu, kamu kan tahu kalau aq sayang dan cinta kali samamu, yang dah tak termaafkanmu nya aq tari…Oke liat aq besok jadi mayat di rumahmu. Tiga kali ini gak kau jawab kukaitkan tali ini keleherku aku sudah di atas pohon jengkol. Selamat tinggal aja ya tari aku pergi tuk selamanya dari dunia ini,’.

Seorang pria bernama Joni Hartono, 30, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon jengkol di samping rumahnya, Minggu (11/2) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News