Sneijder, Dibuang Sayang, Dipasang Susah Menang
Rabu, 22 Februari 2012 – 06:52 WIB
CLAUDIO Ranieri paling suka memakai skema 4-4-2. Masalahnya, skema itu kurang mengakomodasi gaya bermain Wesley Sneijder yang lebih cocok sebagai playmaker atau menjadi trequartista alias pemain di belakang penyerang.
Karena itu, statistik menunjukkan bahwa Inter Milan tampil lebih baik saat Sneijder absen karena cedera. Begitu dia pulih, Ranieri dibingungkan dengan cara mengakomodasi Sneijder. Dibuang sayang, dipasang bikin sulit menang. Maklum, dia adalah pemain dengan gaji tertinggi, yakni 225 ribu euro (Rp 2,6 miliar) per pekan.
Baca Juga:
Karena itu, kini Sneijder mulai dipertimbangkan untuk digeser mengisi sayap kanan atau kiri. Segala cara dilakukan untuk mengakomodasi bintang asal Belanda tersebut, tetapi hasilnya belum memuaskan. "Dia bisa bermain dengan pola 4-4-1-1 atau 4-4-2 berlian, tetapi saat ini tidak berjalan dengan baik," jelas Ranieri. (ham/c8/ang)
CLAUDIO Ranieri paling suka memakai skema 4-4-2. Masalahnya, skema itu kurang mengakomodasi gaya bermain Wesley Sneijder yang lebih cocok sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Proliga 2024: Gebuk Jakarta Garuda, LavAni Masih Belum Tampil Maksimal
- Dewa United Vs Madura United 2-2, Persis Solo Gigit Jari
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- 2 Atlet Provus Bakal Bertanding di Kejuaraan Binaraga Internasional
- Live Streaming Dewa United Vs Madura United: Demi 1 Tiket Tersisa Championship Series