Soal DBH Daerah, Menkeu Siap Transparan
Senin, 01 Maret 2010 – 21:32 WIB
Hal itu juga terutama, kata Menkeu, karena saat ini pemerintah sedang berkonsentrasi melaksanakan APBN 2010. Dari sektor migas, dikatakan Sri pula, banyak faktor nantinya yang akan mempengaruhi jalannya APBN 2010 dan APBN-P 2010. Terutama dari tiga hal mendasar yang selalu mempengaruhi penerimaan negara.
Baca Juga:
"Pertama, nilai atau lifting akan sangat mempengaruhi asumsi. Kedua, faktor ketidakpastian dari sisi harga migas itu sendiri, dan ketiga adalah perubahan nilai tukar. Ketiganya ini sangat mempengaruhi secara langsung, baik penerimaan atau pengeluaran pemerintah, terutama dari sisi subsidi. Oleh karena itu, pemerintah akan mengatur sektor ini agar memiliki satu tata kelola, untuk memaksimalkan kepentingan negara. Karena kepentingan negara itu penting," jelas Sri. (afz/jpnn)
JAKARTA - Tudingan banyak daerah penghasil migas yang selama ini menilai pemerintah pusat tidak transparan dalam hal perhitungan Dana Bagi Hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace
- Sambut Hari Kartini & Bumi, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif, Simak
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen