Soal Dualisme PSMS, Begini Pernyataan Edy Rahmayadi, Keras Sekali

Soal Dualisme PSMS, Begini Pernyataan Edy Rahmayadi, Keras Sekali
Edy Rahmayadi usai pertemuan dengan pengurus, suporter PSMS di Gedung Bina Graha, Jumat (12/7). Foto: Nina Rialita/pojoksatu

Mantan Ketua Umum PSSI ini menyatakan rela siapapun yang ingin jadi Ketua Umum PSMS, sepanjang benar-benar mau mengurus klub ini.

“Siapapun yang mau jadi Ketua Umum PSMS kuresmikan. Kenapa? Karena PT itu samaku. Tak usah ribut-ribut. Hari ini kau minta tapi yakin mau besarkan itu, panggil notaris, tanda tangan. Ada yang mau pegang PSMS, sujud syukur saya. Tapi serius ya, jangan main-main. Kalau main-main kasihan sekali PSMS, kebanggaan Sumut,” jelasnya.

Edy pun membantah tudingan banyak orang yang menyebutnya gila jabatan. “Kenapa PSMS tidak saya serahkan, karena PSMS di hatiku. Jangan main-main, saya tendang kau ganggu PSMS. Karena aku cinta sama PSMS. Jangan main-main kalian,” ungkapnya.

Dia mengatakan lebih mudah melepaskan jabatan Ketua Umum PSSI, daripada melepaskan PSMS. “PSSI kukasihkan, makan kau! Kalau PSMS, jumpa dulu kita. Siapa mau jadi ketua, bersumpah di depanku. Kukasihkan. Karena tak cukup juga waktuku. Kalau ini kukasihkan mendadak, blek. Habislah ini,” ucapnya.

“Terus kekmana siapa yang punya PSMS ini? Rakyat Sumut, Medan atau Kadispora? Kalaulah diiyakan pengadilan, PSMS milik siapa? Kok sekarang ada orang macam-macam sama PSMS, kau (suporter) diam?,” tanyanya di hadapan suporter yang hadir di lokasi.

Dalam pertemuan ini, selain suporter juga hadir perwakilan klub PSMS yang menyarankan agar ada pertemuan Edy juga 40 klub. Namun, Edy tampaknya tak terlalu merespon hal tersebut.

Dia menyatakan semua pihak agar jangan berpikir jadi Ketua PSMS itu banyak uang, melainkan 40 klub disarankannya ikut membantu membiayai PSMS.

BACA JUGA: Kunjungi Jatim, Caketum PSSI Terus Gerilya Mencari Dukungan

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meradang ketika mendengar terjadinya dualisme di tubuh PSMS Medan. Dia menegaskan pihak yang mengklaim logo PSMS saat ini untuk tidak mengganggu tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News