Soal Jatah Menteri, Baidowi: Pak Jokowi Bilang PPP Layak Minta Sembilan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi menyebut Presiden Joko Widodomeminta partainya untuk menyerahkan nama-nama kader calon menteri di kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin.
Menurut Baidowi, permintaan Jokowi disampaikan ketika jajaran pengurus PPP bertandang ke Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7) pekan lalu.
"Begini, waktu kami ke istana, Pak Jokowi bilang, PPP ini layak minta sembilan nama. Sembilan nama tergantung PPP siapa," kata Baidowi ditemui di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Namun, kata Baidowi, PPP tidak mau terburu-buru menyerahkan nama kader calon menteri. Partai berlambang Kabah itu menunggu sosok yang dibutuhkan Jokowi di kabinet mendatang.
"Nah kami tinggu Pak Jokowi, sembilan nama itu kebutuhannya apa. Jangan sampai semua yang sembilan nama kami ajukan sarjana pertanian semua. Sementara itu, yang dibutuhkan sarjana sosial," ucap dia.
BACA JUGA: PPP Gelar Mukernas Pekan Ini, Kubu Djan Faridz Diundang
Dia yakin PPP memiliki kader yang memenuhi kriteria di bidang apa pun. Bahkan, PPP memiliki kader yang berkualifikasi di bidang pendidikan.
"Kebutuhan bidang ada semua nanti diinventaris. Nanti dianalisa oleh Pak Jokowi, karena Pak Jokowi sebagai user yang diamanatkan UU yang mempunyai hak prerogatif beliau tentukan si A, si B siapa," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Achmad Baidowi mengatakan, Presiden Jokowi menyebutkan PPP layak meminta sembilan kursi menteri.
- Prabowo-Gibran Belum Menawarkan Jatah Menteri ke Paslon 01 dan 03
- Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik
- Suara PPP Tergerus, Sekjen PDIP Sebut Jokowi Cetak Sejarah Menghilangkan Partai Ka'bah
- Gugat Hasil Pemilu 2024, PPP Klaim Kehilangan 200 Ribu Suara
- Bakal Gugat Hasil Pemilu, PPP Mendaftarkan ke MK Paling Lambat Tanggal Ini
- PPP Fokus Jaga Suara, Tidak Pernah di Internal Bahas Isu Hak Angket