Soal Jokowi Calon Ketum PSI, Kalimat Djarot PDIP Agak Menohok

jpnn.com - Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) masuk bursa calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang kini dipimpin putra sulungnya, Kaesang Pangarep.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mempersilakan saja bila mantan petugas partainya itu mencalonkan diri sebagai ketum PSI.
Jokowi dan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto: Source for JPNN
Menurut Djarot, Jokowi sudah bukan lagi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Oleh karena itu, langkah politik apa pun yang diambil Jokowi ke depan bukan menjadi tanggung jawab parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Kan, dia juga bukan kader PDI Perjuangan. Kan, sudah dipecat. Jadi, silakan. Oke," ujar Djarot ditemui awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat malam (16/5/2025).
Pekasana tugas Gubernur DKI Jakarta 15 Juni 2017 – 15 Oktober 2017 itu juga tidak mempersoalkan tentang Jokowi yang jadi calon kuat ketum PSI.
Menurut dia, hal tersebut merupakan urusan internal PSI yang tidak perlu dicampuri PDIP.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berkata begini menanggapi kabar Jokowi calon kuat ketum PSI. Ada kalimat yang agak menohok.
- PDIP Minta ASEAN Jatuhkan Sanksi Ekonomi kepada Israel
- Anggap Jokowi Layak Jadi Nabi, Kader PSI Dinilai Menistakan Rasul
- Adian Soroti Pungutan Kelumrahan Aplikator yang Berpotensi Tembus Rp 8,9 T Per Tahun
- Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Ferdinand PDIP: Nalarnya Tidak Sehat
- Ferdinand PDIP Nilai Jokowi Seharusnya Jadi Napi, Bukan Dianggap Nabi
- Politikus PSI Sebut Jokowi Memenuhi Syarat Jadi Nabi, Pengamat: Irasional