Soal Koalisi, Bamsoet Sampaikan Pesan Begini kepada Kader Golkar

Soal Koalisi, Bamsoet Sampaikan Pesan Begini kepada Kader Golkar
Ketua MPR RI yang juga Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet (dua dari kiri) saat menghadiri acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan halalbihalal kader di DPD II Partai Golkar Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (21/5). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, KEBUMEN - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet sempat menyinggung soal koalisi saat memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan halalbihalal kader di DPD II Partai Golkar Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (21/5).

Bamsoet yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu meminta kepada para kader parpol berlambang pohon beringin itu untuk bersabar terkait dengan pilihan koalisi Golkar di Pemilu 2024.

"Partai Golkar terus melakukan komunikasi politik dalam rangka membangun koalisi permanen, tidak saja dalam kepentingan capres atau cawapres, namun juga koalisi di parlemen," kata Bamsoet melalui keterangan yang diterima, Senin (22/5).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pembina SOKSI ini juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia yang memiliki tingkat heterogenitas yang sangat tinggi merupakan sebuah keniscayaan untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut Bamsoet, dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku yang memiliki 733 bahasa, serta menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan adalah fakta sosiologis yang menempatkan bangsa Indonesia pada posisi yang rentan dari ancaman perpecahan.

Dia menegaskan kebhinekaan dalam negara yang kaya akan keberagaman hanya bisa wujudkan dengan komitmen kuat untuk mengelola kemajemukan dengan baik dan benar.
"Kegagalan dalam mengelola kemajemukan akan berpotensi mengakibatkan terjadinya gejolak sosial yang dapat mereduksi semangat persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan radikalisme, dan menumbuhkan konflik horisontal," ujar Bamsoet mengingatkan.

Lebih lanjut Bamsoet menyampaikan dalam kehidupan demokrasi, persatuan tidak seharusnya dimaknai sebagai keseragaman yang bersifat simbolis dan atributif, tetapi pada kesatuan paradigma dan visi kebangsaan.

Gagasan tersebut, kata Bamsoet, mengedepankan konsep wawasan kebangsaan sebagai cara pandang yang bersifat holistik, mampu melihat setiap persoalan dari berbagai sudut pandang, dengan tetap menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai dasar pijakan.

Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyampaikan pesan begini kepada kader Golkar soal koalisi di Pilpres 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News