Soal Mahar Politik, Ini Klarifikasi Adi
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan (Halsel), sebaran fitnah dan hoaks terus bereskalasi.
Setelah sebelumnya kubu tertentu mengorkestrasi isu dugaan pemalsuan ijazah milik calon bupati petahana, Bahrain Kasuba, sekarang ini malah fitnah dan hoaks perihal mahar politik dialamatkan pada sekertaris PKPI Kabupaten Halsel, Adi Hi Adam.
Munculnya akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Adi Ngeloo secara sepihak menebar percakapan via Messenger mengenai mahar politik kandidat tertentu pada partai, yakni partai Demokrat.
Menanggapi percakapan manipulatif yang mencatut namanya, Adi Adam lantas menjawab jika itu bukan dirinya.
“Perlu saya tegaskan jika percakapan Messenger dengan nama Adi (Adi Ngeloo, red) itu bukanlah saya. Dugaan saya akun tersebut sengaja dibuat untuk memfitnah saya beserta calon Bupati Bahrain Kasuba,” tandas Adi Adam sewaktu dihubungi via seluler, Minggu (30/8).
Lebih lanjut lagi, tegas Adi, munculnya akun palsu Adi Ngeloo membuktikan jika media sosial sangatlah rentan dan rawan untuk digunakan demi memuluskan tujuan tertentu dari oknum tidak bertanggung jawab.
Pasalnya selama tiga bulan terakhir dirinya sudah menggunakan media sosial seperti Facebook maupun Messenger.
“Suda tiga bulan lebih saya tidak menggunakan medsos. Lalu kenapa tiba-tiba muncul akun atas nama saya?” tuturnya sembari bertanya.
Menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan (Halsel), sebaran fitnah dan hoaks terus bereskalasi.
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan
- Polda Jateng Imbau Masyarakat Mewaspadai Hoaks Seusai Pencoblosan
- Hasil Exit Poll Pemilu di Luar Negeri Dicap Hoaks