Soal Prinsip Nonblok dan Bebas Aktif Indonesia, Ini Catatan Burhanuddin Muhtadi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, punya catatan khusus terkait misi perdamaian Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia.
Menurut Burhanuddin, lawatan Jokowi yang ditemani Ibu Negara Iriana Widodo mendapatkan apresiasi tinggi dari publik Tanah Air.
Membaca data survei yang pernah dilakukan Indikator Politik Indonesia, ada banyak dukungan yang diberikan masyarakat atas sikap Jokowi dalam merespons konflik Rusia-Ukraina.
Dari hasil survei yang dilakukan Indikator, 18-24 Mei lalu, mayoritas masyarakat mendukung penerapan prinsip nonblok dan bebas aktif yang dilakukan Indonesia terkait konflik kedua negara.
Sebagai presidensi G20, Pemerintah Indonesia tetap mengundang Rusia dan Ukraina dalam pertemuan.
Menurut Burhanuddin, langkah tersebut didukung mayoritas masyarakat.
Burhanuddin menjelaskan, sebanyak 71,6 persen masyarakat setuju dengan sikap pemerintah Indonesia mengundang Rusia-Ukraina.
Sementara ada 22 persen tidak setuju dan 6,5 persen lainnya tidak tahu.
Mayoritas masyarakat mendukung penerapan prinsip nonblok dan bebas aktif yang dilakukan Indonesia
- Amerika dan China Sibuk Berebut Kuasa, Negara-Negara Berkembang yang Menderita
- Hadiri KTT ASEAN-Australia, Presiden Jokowi Bawa Isu Palestina
- PSI Tak Usah Memaksakan, Lolos ke Parlemen Justru Menimbulkan Deligitimasi Hasil Pemilu
- Indonesia Kembali Serukan Perlucutan Senjata Nuklir Global
- Menlu Retno: Tidak Boleh Ada Negosiasi, Israel Harus Mundur Sekarang!
- Hasil Quick Count dan Survei Terakhir Indikator Sejalan, Pilpres 2024 Cukup 1 Putaran