Soal Teror, Fadli Zon: Harus Ada Instrospeksi Kenapa Sasarannya Polisi

Soal Teror, Fadli Zon: Harus Ada Instrospeksi Kenapa Sasarannya Polisi
Fadli Zon. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutuk serangan teror penusukan dua anggota Brimob Polri saat salat Isya berjemaah di Masjid Falatehan, depan Mabes Polri, Jakarta. Di sisi lain, Fadli juga mengatakan bahwa kepolisian juga harus introspeksi diri kenapa serangan selalu dialamatkan kepada personel Korps Bhayangkara.

“Di satu sisi ini harus kita kutuk sebagai teror biadab. Di satu sisi harus ada introspeksi kenapa polisi jadi sasaran,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).

Fadli mengatakan, mungkin saja ada ketidakadilan, ketidakpuasan ketidaksesuaian dengan aturan dalam penegakan hukum kepada masyarakat yang ditangkap polisi.

“Jadi, ini harus dilihat secara komprehensif,” kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini.

Menurut Fadli, sampai saat ini masih belum bisa diketahui apakah aksi ini dilakukan secara sistematis, atau spontanitas. Karenanya, kata dia, diperlukan analisis yang komprehensif. “Jangan terfokus pada sistem tapi lihat dari sumber masalah. Jangan hanya di gejala atau ekses,” jelas Fadli.

Sebelumnya, dua anggota Brimob Polri ditusuk terduga teroris Mulyadi saat salat Isya berjemaah. Usai beraksi, Mulyadi ditembak mati, setelah tembakan peringatan petugas tidak diindahkan.(boy/jpnn)


Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutuk serangan teror penusukan dua anggota Brimob Polri saat salat Isya berjemaah di Masjid Falatehan, depan Mabes Polri,


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News