Sopir Mobil Elpiji Tiba-Tiba Meninggal Dunia, 14 Orang Diperiksa

Sopir Mobil Elpiji Tiba-Tiba Meninggal Dunia, 14 Orang Diperiksa
Ilustrasi wabah COVID-19. Foto: diambil dari as

jpnn.com, PASAMAN BARAT - Sebanyak 14 warga Katimaha, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengikuti tes swab COVID-19, Sabtu (9/5).

Dari hasil pelacakan tim Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Pasaman Barat, 14 orang tersebut pernah kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan kasus virus corona yang meninggal dunia.

"Kami melakukan tes swab kepada 14 orang yang kontak dengan korban pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia pada Jumat (8/5) malam," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan 14 orang itu merupakan keluarga, kernet, dan teman korban yang pernah kontak langsung maupun tidak langsung dengan korban.

"Hasil 'tracing' atau pelacakan terhadap riwayat kontak korban hingga saat ini lebih dari 28 orang. Untuk hari ini baru 14 yang bisa dites swab," katanya.

Dia mengatakan tes swab dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Jambak Pasaman Barat dan telah dikirim ke Laboratorium Unand untuk diperiksa.

"Termasuk tes swab korban yang dilakukan di RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam. Mudah-mudahan hasilnya cepat keluar," katanya.

Pihaknya juga akan terus melakukan penelusuran riwayat kontak korban sehingga antisipasi terhadap kemungkinan terburuk bisa dicegah.

Sebelum meninggal dunia, sopir mobil pembawa elpiji itu sesak napas lalu berhenti di sebuah klinik, kemudian pingsan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News