Speedboat Puskel Siantan Dihantam Ombak, 5 Tewas, 6 Selamat

Speedboat Puskel Siantan Dihantam Ombak, 5 Tewas, 6 Selamat
Tim SAR. Foto ilustrasi: batampos/jpg

Korban yang meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumah masing-masing termasuk Rindang Melisa Manurung, yang merupakan apoteker Puskesmas Siantan Timur, sudah dipulangkan ke desa Rawa Lumbu Bekasi Jawa Barat dengan menggunakan pesawat perusahaan Migas dari bandara khusus Matak menuju bandara halim perdana kusuma Jakarta.

Sementara itu korban yang selamat saat ini masih dirawat di Puskesmas Tarempa dan sebagian ada yang dirujuk Ke Rumah Sakit Lapangan Palmatak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Junoto, menjelaskan, dari keterangan sementara salah satu saksi, yakni Eko Suroto, yang juga merupakan korban kecelakaan yang selamat, menjelaskan Puskel berangkat dari pelabuhan pemda Tarempa pukul 18.30 Wib menuju pulau Nyamuk.

Setengah jam perjalanan sekira pukul 19.00 Wib setiba di sekitar perairan Air Tang desa Air Putih, puskel belok kekanan disekitar tiang tanda air dangkal. Pada saat itu, puskel menabrak sampah kayu yang terapung dilaut. Karena arus kuat, menyebabkan puskel terguling kekiri kemudian terungkap namun terapung.

"Korban yang selamat itu korban yang berpegangan pada puskel yang posisinya terbalik. Mereka menjadikan puskel sebagai penampungan," ungkapnya lagi.(aya/ska/sya)


Speedboat Puskesmas Keliling (Puskel) dari Siantan Timur yang dikemudikan Ibrahim, dengan membawa 10 penumpang, mengalami kecelakaan laut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News