Stop Mainan Plastik, TK di Melbourne Biarkan Murid Bermain Lumpur
"Bermain adalah belajar membangun kemampuan berkomunikasi, juga pengembangan sensori, gerakan motorik, semua ini akan membantu kita dalam kehidupan nantinya," kata Messer lagi.
Photo: Murid di TK ini membantu untuk membuat taman kupu-kupu dan lebah. (ABC News: Danielle Bonica)
Salah satu bagian dari tempat bermain di luar ruangan di TK tersebut adalah kolam lumpur dimana anak-anak dibiarkan bermain di sana.
Pada awalnya, menurut Nicole Messer, tidak banyak murid TK yang mau bermain di kolam lumpur.
"Pada awalnya kami melihat anak-anak itu tidak banyak yang mau menyentuh lumpur, ada yang menggunakan dahan untuk menyentuh lumpur karena takut tangannya kotor."
"Kami menganjurkan mereka untuk bermain di sana agar semakin terbiasa."
Ketika ABC mengunjungi TK tersebut, banyak anak-anak yang sedang membuat kue dari tanah dan juga berbagai kegiatan lain.
TK ini juga bekerjasama dengan kelompok aborijin setempat dari suku Wurundjeri untuk mengubah sebuah pabrik yang tidak digunakan lagi menjadi hutan aborijin.
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza
- Perempuan Indonesia Dituduh Menipu Warga Australia untuk Investasi Vila di Bali