Strategi BI Agar Indonesia Terhindar dari Resesi

Strategi BI Agar Indonesia Terhindar dari Resesi
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos/JPNN

Selain itu, BI dan pemerintah berbagi beban atau burden sharing dalam pendanaan dalam mendorong sektor UMKM dan korporasi.

“Dana dari penerbitan SBN dari pasar tapi BI menanggung biaya, sebagiannya pemerintah bebannya adalah reverse repo rate dikurangi satu persen, BI itu sisanya,” katanya.

Strategi ketiga, lanjut dia, percepatan proses restrukturisasi kredit kepada dunia usaha.

Perry menyebutkan berdasarkan laporan bulanan perbankan hingga Juni 2020, total kredit yang sudah direstrukturisasi mencapai Rp871,6 triliun.

Starategi terakhir, lanjut dia, yakni digitalisasi sistem pembayaran mulai dari penyaluran bantuan sosial, transaksi pemerintah daerah, hingga transportasi.

Dengan langkah tersebut, ia optimis ekonomi Indonesia tidak masuk resesi hingga akhir tahun ini dan pada triwulan ketiga pertumbuhan ekonomi akan membaik karena sejumlah indikator pada Juni ini mengalami perbaikan.

Sejumlah indikator mengalami perbaikan seperti penjualan ritel, purchasing manager’s index (PMI) dan ekspektasi konsumen dan indikator domestik lainnya,” katanya. (antara/jpnn)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan strategi agar Indonesia terhindar dari resesi seperti yang dialami Singapura.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News