Strategi BI Tingkatkan Pangsa Pasar Ekonomi Syariah
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur Muhamad Nur mengatakan, pangsa pasar ekonomi syariah di daerahnya sudah mencapai lima persen.
Setiap tahun terjadi peningkatan meski tidak terlalu signifikan. Karena itu, harus dilakukan upaya khusus agar ekonomi syariah bisa tumbuh lebih cepat.
“Salah satunya kami coba pendekatan di pesantren. Ternyata jumlah santri di pesantren mencapai 24 ribu orang,” ujarnya, Jumat (3/5).
Dia mengatakan, saat ini BI Kaltim memiliki banyak pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Namun, UMKM itu tidak khusus ekonomi syariah. Di Kaltim ada pengembangan ekonomi syariah bidang pertanian yang dilakukan satu pesantren.
“Ke depan kami akan tingkatkan lagi sehingga wirausaha ekonomi syariah akan terus berkembang,” katanya.
Menurutnya, jika langkah itu membuahkan hasil manis dan meningkatkan konsumsi, ekonomi akan berjalan.
“Itulah pertumbuhan ekonomi. Jadi, konsumsi itu sangat penting,” tuturnya.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur Muhamad Nur mengatakan, pangsa pasar ekonomi syariah di daerahnya sudah mencapai lima persen.
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- IBA & YPBDK Harap Indonesia jadi Tuan Rumah Konferensi Perdamaian Internasional 2026