Strategi KLHK Hadapi Masalah Pencemaran Udara di Jakarta

Strategi KLHK Hadapi Masalah Pencemaran Udara di Jakarta
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam High Level Diner: Reducing Deforestation from Globally Traded Agricultural Commodities di Trondheim, Norwegia. Foto : Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Masalah pencemaran udara di Jakarta belakangan ramai dibicarakan. Bahkan, ada pihak yang menggugat ke pengadilan menuntut udara bersih di Jakarta.

Menyikapi isu itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengaku telah memikirkan cara agar udara di Jakarta menjadi bersih.

Saat ini, KLHK terus berusaha mengawasi dan mengatasi pencemaran udara dengan berbagai aksi bersama beberapa pihak terkait.

BACA JUGA: KLHK Bakal Libatkan 8 Ribu Orang untuk Bebersih Ciliwung

Menteri Siti mengatakan, sejauh ini upaya yang sudah dilakukan pemerintah di antaranya menyesuaikan peraturan yang berkaitan dengan emisi, serta standar bahan bakar euro 4.

“Pemerintah juga meningkatkan pelayanan transportasi massal yang ramah lingkungan,” kata Menteri Siti di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/7).

BACA JUGA: KLHK dan Menko Luhut Luncurkan Program Gerakan Indonesia Bersih

Kemudian, KLHK juga terus membangun dan mengembangkan taman kota, hutan kota, dan kebun raya. Selain itu, pemerintah daerah banyak yang telah memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor, dan menyediakan fasilitas jalur bagi pejalan kaki.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengaku telah memikirkan cara agar udara di Jakarta menjadi bersih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News