Strategi Pemkot Malang Gairahkan Industri Pariwisata

Strategi Pemkot Malang Gairahkan Industri Pariwisata
Kampung Warna-warni Jodipan. Foto: Ahmad Nur Hidayat/Radar Malang/JPNN

jpnn.com, MALANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Jawa Timur, terus melakukan berbagai cara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Saat ini Disbudpar Kota Malang mengandalkan Taman Zona Kreatif (Tazokraf) untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dengan selalu mempromosikan produk asli malangan.

Program rutin tahunan yang keempat itu digelar di Taman Singha Merjosari, Sabtu (16/3).

Tazokraf pertama digelar di alun-alun kota. Sementara itu, acara kedua dan ketiga dilaksanakan di bundaran Jalan Simpang Balapan.

”Ini merupakan coworking space. Diharapkan taman ini menjadi tempat bertemunya para pelaku ekonomi kreatif, utamanya pemula untuk melakukan suatu jejaring,” ungkap Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dahliana Lusi Ratnasari.

Ke depan, kegiatan serupa akan digelar di beberapa tempat Kota Malang.

Terutama yang belum tersentuh. Misalnya, Kecamatan Kedungkandang. ”Subsektor tersebut ada kuliner, fashion, fotografi, seni lukis, musik, aplikasi, dan game,” kata Dahliana.

Sementara itu, penjual kopi kencur Kalimo Sodo Endah Wahyu Masrukhah menyatakan, pihaknya turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut agar produknya lebih dikenal masyarakat luas.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Jawa Timur, terus melakukan berbagai cara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News