Stres dan Junk Food Sama Berbahaya untuk Usus

Stres dan Junk Food Sama Berbahaya untuk Usus
Stres kerja. Foto: Pixabay

jpnn.com - STUDI yang dipublikasikan di jurnal Nature Scientific Reports menunjukkan bahwa stres sama berbahayanya dengan junk food untuk sistem pencernaan Anda.

"Stres bisa berbahaya dalam banyak hal, tapi penelitian ini bersifat baru karena menghubungkan stres dengan perubahan spesifik wanita di mikrobiota usus," kata profesor peneliti Laura Bridgewater di Universitas Brigham Young, seperti dilansir laman India Times.

"Kadang-kadang kita menganggap stres sebagai fenomena psikologis murni, tapi hal ini menyebabkan perubahan fisik yang berbeda," tambah Bridgewater.

Menurutnya, wanita cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi, yang terkait dengan stres.

" Studi ini menunjukkan bahwa gender mungkin memainkan peran berbeda pada cara mikrobiota usus merespons stres pada pria dan wanita," kata Bridgewater.

Para peneliti meriset sekelompok besar tikus berusia 8 minggu, separuh jantan dan separuh betina dan memberi mereka makanan tinggi lemak.

Setelah 16 minggu, semua tikus terkena stres ringan selama 18 hari.

Untuk penelitian ini, mereka kemudian mengekstrak DNA mikroba dari pelet tinja tikus sebelum dan sesudah stres untuk menguji bagaimana mikrobiota usus terpengaruh.

Stres menyebabkan perubahan fisik terutama pada wanita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News