Sudah Lima Kali Terjadi Puting Beliung di Sini
jpnn.com, SIDOARJO - Bencana di wilayah Kecamatan Balongbendo itu menambah panjang daftar kejadian puting beliung di Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Belum genap setahun, setidaknya sudah lima kali angin dahsyat menerjang. Jika ditotal, ribuan rumah menjadi korban.
Pada 19 November lalu, puting beliung juga memorak-porandakan rumah di wilayah Kecamatan Tulangan dan Balongbendo.
Ada 458 kepala keluarga (KK) atau 1.832 jiwa yang terdampak musibah tersebut. Satu korban terdata meninggal dunia dan satu orang luka-luka di Desa Wonokupang, Balongbendo (lihat grafis).
Menurut Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito, selama ini deteksi bencana alam berasal dari informasi peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ketika ada wilayah yang hujan lebat, BPBD selalu meminta adanya petugas khusus untuk memonitor.
Nah, dia menilai upaya tersebut masih kurang efektif. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk membuat sistem e-warning.
"Inovasi itu bisa mendeteksi bencana lebih awal. Harapannya, evakuasi lebih cepat," ujar Dwijo. (oby/c6/hud/jpnn)
BPBD mencatat ada sekitar 1.832 jiwa yang terdampak musibah puting beliung yang terjadi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak
- 27 Rumah Rusak di Lombok Tengah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
- BMKG Tegaskan Fenomena Angin Kencang di Bandung dan Sumedang bukan Tornado
- Puting Beliung Merusak Rumah-Rumah di Sukabumi
- OASE KIM, TP PKK & Kemendagri Salurkan Bantuan bagi Pengungsi di Flores Timur
- Puting Beliung Menerjang Bondowoso, 202 Rumah Terdampak