Sudah Penuhi Aturan Taiwan
Selasa, 12 Oktober 2010 – 07:15 WIB
JAKARTA -- Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood) Taufik Wiraatmadja, mengatakan produk mi instan yang diekspornya Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan. Taufik menegaskan bahwa Indofood telah memenuhi panduan dan peraturan yang berlaku global yang ditetapkan oleh CODEX Alimentarius Commission. Indofood saat ini sedang merancang langkah untuk mengatasi masalah ini di Taiwan. Menurut Taufik, kepentingan konsumen akan menjadi perhatian utama. "Saat ini kami tengah meninjau situasi Taiwan dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumen kami di Taiwan dan di berbagai negara lainnya," ujar Taufik.
Produk tersebut aman untuk dikonsumsi sehingga sudah dijual bebas di pasaran di Taiwan. Maka munculnya kabar ini membuat kaget perusahaan karena pihaknya mengaku tidak melakukan perubahan komposisi bahan makanan. Indofood berkesimpulan bahwa produk yang dipermasalahkan bukan lah produk untuk negara itu.
Baca Juga:
"Perseroan berkeyakinan pemberitaan mengenai mi instan yang muncul di media massa Taiwan, bukanlah merupakan produk mi instan Indofood yang ditujukan untuk pasar Taiwan. Kami telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara di seluruh dunia selama lebih dari 20 tahun, Kami senantiasa memastikan produk telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di berbagai negara pemasaran mi instan," kata Taufik.
Baca Juga:
JAKARTA -- Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood) Taufik Wiraatmadja, mengatakan produk mi instan yang diekspornya Taiwan telah sepenuhnya
BERITA TERKAIT
- Lifecare Taxi, Trobosan Bluebird untuk Mobilitas Inklusif
- Gelar Event Eksklusif, Cashtree Siapkan Hadiah Total Rp 850 Juta
- Lebih Aman dan Nyaman, Ini Cara Mudah Pantau Transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen