Sudah Ratusan Ayam Mati Mendadak

Dinas Peternakan Temukan Virus AI

Sudah Ratusan Ayam Mati Mendadak
Sudah Ratusan Ayam Mati Mendadak
SIRAMPOG - Setiap harinya rata-rata dua hingga tiga ayam mati mendadak. Dibilang mendadak, karena pagi hari ayam diketahui tidak mau makan, siangnya langsung mati. Hingga kemarin, ayam yang mati mendadak jumlahnya sudah mencapai ratusan. Hal ini yang membuat resah warga Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Kepala Desa Mendala M. Reza Fahlevi SE mengaku tidak punya data pasti mengenai hal ini. Alasannya, pendataan sulit dilakukan karena setiap harinya terjadi kasus yang sama.

"Berdasar data kasar yang dilaporkan warga melalui para kepala dusun (kadus), jumlah ayam milik warga yang mati mencapai ratusan ekor. Jumlah ini kemungkinan terus bertambah. Kami kesulitan mendata berapa seluruhnya. Penyebabnya, karena kematian ayam-ayam tersebut mendadak. Selain itu, juga keberadaan ayam tidak terkumpul," kata Reza Fahlevi.

Pernyataan Reza dibenarkan Suwarno, ketua RT 01 RW 01. Diungkapkan, setiap hari warga menyembelih 3 hingga 5 ekor ayam yang tiba-tiba sakit. Sri Astuti (50), warga sekitar mengatakan, dari 100 ekor ayam kampung miliknya, kini hanya tersisa separuhnya. Menurut dia, kondisi itu mulai terjadi semenjak dua pekan terakhir ini. ’’Hampir setiap pagi saya menemukan 2 hingga 3 ekor ayam yang mati. Ayam-ayam yang mati termasuk jenis ayam hias, ayam jago, dan cemani (ayam hutan)," keluhnya.

Cerita yang sama juga disampaikan Anah (37). Akibat serangan penyakit ini, dia nyaris kehiangan seluruh ayam miliknya. Dari 32 ekor ayam miliknya, kini di hanya tersisa 2 ekor ayam. ’Awalnya, 20 ekor ditemukan mati. Tapi kemudian terus bertambah. "Dari semalam hingga pagi ini (kemarin, Red) sudah ada 10 ekor yang mati," tandasnya.

SIRAMPOG - Setiap harinya rata-rata dua hingga tiga ayam mati mendadak. Dibilang mendadak, karena pagi hari ayam diketahui tidak mau makan, siangnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News