Sudah Semestinya JK Buka Fakta

Sudah Semestinya JK Buka Fakta
Sudah Semestinya JK Buka Fakta
JAKARTA – Pernyataan calon presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai perannya dalam proses terciptanya perdamaian di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), mendapat dukungan banyak pihak. Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuty mengatakan, sudah semestinya JK membuka fakta-fakta yang terjadi di internal pemerintahan. Fakta-fakta yang diungkapkan JK sangat penting bagi publik.

“Itulah fakta-fakta yang selama ini tidak kita ketahui. Jusuf Kalla telah membuka fakta tentang apa yang sesungguhnya terjadi dalam lima tahun ini. Tinggal publik yang menilai, siapa yang sesunguhnya bekerja, SBY atau JK,” ungkap Ray Rangkuty di Jakarta, Senin (15/6).

Seperti diketahui, saat berkampanye di Aceh,Sabtu(13/6), JK menyebutkan hanya dirinya yang berani menandatangani perundingan damai RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang disebut dengan perjanjian Helsinki itu. JK dengan lugas juga menyatakan, demokrasi lokal Aceh tumbuh berkat dirinya. Pasalnya persetujuan pendirian partai lokal dirinya juga yang menandatangani, sedangkan Presiden SBY tidak mau sama sekali.

Menurut Ray,pernyataan JK tidak boleh dilihat dari kacamata etis atau tidak etis. Bagi publik, yang terpenting bisa tahu fakta-fakta apa di pemerintahan yang memang harus diketahui publik. Kalau kubu pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menilai pernyataan JK itu tidak etis, kata Ray, itu menunjukkan sikap reaktif lawan politik JK. “Karena pihak SBY sudah kehilangan ide sehingga hanya menarik pernyataan JK ke bingkai etis atau tidak etis,” ungkap Ray.

JAKARTA – Pernyataan calon presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai perannya dalam proses terciptanya perdamaian di Nangroe Aceh Darussalam (NAD),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News