Sujud Sutrisno, Seniman Kendang yang Kini Merana
Alami Gangguan Kornea, Ditinggal Istri Pergi
Sabtu, 05 Februari 2011 – 00:11 WIB
Biasanya, jika ada undangan untuk mengisi acara Sujud akan langsung menghubungi teman lamanya, Redho. Sujud minta diantar ke lokasi pertunjukan, dan ditunggui hingga pentas selesai.
“Biasanya saya telfon, kadang juga teman saya ini datang kerumah. Hampir setiap hari, Redho, datang kerumah saya. Saya sangat bersyukur, memiliki teman yang bisa diandalkan. Begitu pula dengan teman-teman seniman. Biasanya, undangan pentas datang dari mereka,” ungkapnya.
Hasil pentas yang diterimanya bervariasi, mulai Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Uang yang diperolehnya dari satu panggung ke panggung, untuk biaya hidup sehari-hari. Kadang kala jika ada sisa, ditabungnya untuk hari esok karena undangan pentas tak setiap hari ada.
Sujud mengungkapkan, meski pendapatan yang diperolehnya dari manggung lebih banyak namun dirinya lebih senang menyusuri kampung. Sebab, dirinya bisa bertemu dengan warga lainnya, dan berbincang-bincang dengan warga yang ditemuinya.
Jika Anda pernah lama tinggal di Yogyakarta, mungkin pernah mendengar atau mengenal nama Sujud Sutrisno, atau yang lebih dikenal dengan nama Sujud
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri