Suka Makan Pasta? Ketahui Faktanya!

Suka Makan Pasta? Ketahui Faktanya!
Ilustrasi pasta. (Foto: pixabay/jpnn)

jpnn.com - Mengonsumsi pasta bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mengatasi kelaparan dalam waktu yang cepat. Tak hanya lezat, cepat dan mudah dibuat, pasta juga memiliki beberapa keuntungan jika dikonsumsi.

Makan pasta mungkin tidak berkontribusi terhadap obesitas jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.

Tidak seperti kebanyakan karbohidrat 'halus', yang cepat diserap ke dalam aliran darah, pasta memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti itu menyebabkan peningkatan lebih kecil dalam tingkat gula darah daripada yang disebabkan oleh makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.

Karbohidrat mendapatkan banyak tekanan buruk dan disalahkan untuk epidemi obesitas tetapi perhatian negatif ini mungkin tidak layak untuk pasta.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open, mengidentifikasi orang-orang yang makan pasta daripada karbohidrat lain sebagai bagian dari diet indeks glikemik rendah yang sehat.

"Studi ini menemukan bahwa pasta tidak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh," kata seorang ilmuwan klinik di St Michael's Hospital di Kanada, John Sievenpiper lansir laman India Times, Senin (4/6).

"Bahkan analisis sebenarnya menunjukkan penurunan berat badan yang kecil. Jadi bertentangan dengan kekhawatiran, mungkin pasta bisa menjadi bagian dari diet sehat seperti diet GI rendah," jelas Sievenpiper.

Namun, para peneliti menekankan pada fakta bahwa pasta yang dikonsumsi dalam jumlah kecil bersama dengan makanan rendah glikemik lainnya sebagai bagian dari diet indeks glikemik rendah adalah apa yang menyebabkan mencegah kenaikan berat badan atau bahkan penurunan berat badan.

Mengonsumsi pasta bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengatasi kelaparan dalam waktu cepat. Tak hanya lezat, pasta juga memiliki keuntungan lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News