Sukamdani Sahid Sudah Pesan Ingin Dimakamkan di Ponpes
jpnn.com, JAKARTA - Sukamdani Sahid Gitosardjono meninggal dunia, Kamis (21/12). Mantan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 9.15 WIB di rumah sakit (RS) Sahid Sahirman Memorial Hospital.
"Bapak memang sudah sejak Maret 2017 lalu dirawat di RS. Waktu kolaps pertama kali, beliau batuk sampai tersedak, tapi kemudian dari paru-parunya tidak bisa mengembuskan napas," ucap Hariyadi Budi Santoso Sukamdani, anak ke-4 Sahid, sesaat setelah salat jenazah di rumah duka di Jalan Imam Bonjol No. 50 Jakarta Pusat.
Sahid meninggal dalam usia 89 tahun. Dia lahir di Solo pada 14 Maret 1928 silam. Sahid adalah mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada tahun 1982, yang kemudian kembali terpilih pada 1985.
Bahkan dia juga sempat dipercaya menjadi Ketua Umum Kadin Asia Tenggara pada periode 1987-1988.
Sahid juga dikenal sebagai mantan jurnalis ekonomi dan pendiri Grup Sahid yang kini sukses dengan bisnis hotelnya yang menggurita.
Prosesi pemakaman Sahid dilakukan secara militer. Hariyadi mengatakan, Sahid merupakan veteran 45 yang diberikan hak untuk disemayamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Sebelum menjadi pengusaha, Sahid sempat menjadi Pamongpraja dan sering membantu persediaan makanan dan pakaian untuk TNI pada masa revolusi kemerdekaan.
Meski memiliki hak untuk disemayamkan di Taman Makam Pahlawan, Sahid justru dimakamkan di Bogor.
Sukamdani Sahid Gitosardjono punya hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, tapi sudah pesan ingin diistirahatkan di pondok pesantren.
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya