Sulam Alis

Oleh Dahlan Iskan

Sulam Alis
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Seorang pejabat tinggi BI memperlihatkan konsep keputusan BI ke Rudy Ramli. Bahwa uang yang disalurkan ke bank lain juga dijamin oleh BI.

Maka Bank Bali pun kembali melayani pinjaman antarbank.  Namun kecukupan modal beda dengan likuiditas. Meski likuiditas kuat, modal masih harus diperkuat.

Rudy Ramli memperkirakan ekonomi akan terus memburuk. Modal harus diperkuat. Penilaian untuk sebuah bank lebih pada kekuatan modalnya. Bukan hanya likuiditasnya.

Itu sudah masa lalu.

Belakangan ini setiap kali saya bertemu Rudy Ramli setiap itu pula saya lihat kesehatannya kian prima. "Saya bersyukur diberi kesehatan yang baik," komentarnya.

Namun saya juga melihat Rudy Ramli kini percaya ilmu hitam. "Orang Barat pun mempraktikkan ilmu hitam," katanya. "Lihat itu Harry Potter," tambahnya.

Dan di saat kehilangan Bank Bali itu Rudy merasa lagi terkena ilmu hitam. "Luar biasa cara orang mengambil alih bank saya," ujar Rudy.

Saat mencari tambahan modal dulu pikirannya masih sangat sehat. Modal harus kuat. Waktu itu ia perlu uang Rp 1,4 triliun. Agar Bank Bali tetap kuat.

Orang lain hanya kehilangan kartu kredit atau dompet. Rudy Ramli kehilangan bank! Sekaligus kehilangan istri –yang belakangan juga terlihat lebih sering dengan Djoko Tjandra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News