Sultra Tuan Rumah HPS 2019, Kementan Siapkan Kakao dan Sagu Jadi Komoditas Andalan
Hernani menjelaskan, berdasarkan skenario perubahan iklim dunia tahun 2050-2100, maka ke depan negara negara besar akan mengalami kenaikan suhu hingga 3 derajat celcius. Karena itu, jika mengacu pada kajian IRRI tahun 2006, tiap kenaikan 1 derajat celcius akan menyebabkan penurunan produksi padi hingga 8 persen.
"Namun hal ini sama sekali tidak berpengaruh kepada komoditas sagu. Tapi, kita perlu perhatikan teknologi pasca panennya karena sagu sangat potensial. Sagu yang ada di Papua, Maluku, Sumatera dan kalimantan itu luar biasa. Nanti saat diplomatic tour akan kami ajak berkunjung. Indonesia kaya akan aneka macam panganan sagu. Ini adalah kearifan lokal yang kita miliki, prospektif dan akan kami tampilkan sebagai sajian," katanya.
Penanggung jawab Sekretaris Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Mustari mengapresiasi persiapan dan kesiapan peringatan HPS 2019 mendatang. Kata dia, pemerintah secara serius dan detail merinci seriap susunan acara. "Tentu kita berharap melalui kegiatan ini semua produksi komoditas pangan meningkat signifikan. Pada prisnsipnya kita sudah siap menyambut para tamu. Mulai dari pameran hingga kuliner sagu. Kami akan tampilkan aneka panganan lokal seperti sinonggi, palumara, kapurung dan sebagainya," tukasnya.(jpnn)
Kementan akan mengenalkan kakao dan sagu sebagai komoditas andalan lokal pada perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat
- Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Turun Langsung ke Lapangan Setiap Hari
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas