Sumbangan AS untuk TB, Terbesar ke Indonesia
Sabtu, 20 April 2013 – 07:49 WIB
JAKARTA – Pemerintah Indonesia masih belum bisa mandiri untuk urusan penanganan Tuberkulosis (TB). Setiap tahun pemerintah masih menggantungkan bantuan rata-rata USD 15 juta (Rp 145,6 M) dari Amerika Serikat, melalui United States Agency International Development (USAID).
USAID Mission Director Andrew Sisson mengatakan memang benar jika kucuran sumbangan dari pihaknya untuk urusan TB paling besar adalah untuk Indonesia.
’’Jika tidak salah memang Indonesia itu di urutan kesatu atau kedua penerima bantuan penanganan TB terbesar di dunia,’’ ujar Sisson.
Dia mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan kucuran bantuan untuk Indonesia ini menjadi besar. Sisson mengatakan jika Indonesia adalah negara yang luas dan terdiri dari pulau-pulau yang tersebar di mana-mana. ’’Jadi resiko orang atau penduduk terjangkit TB besar. Termasuk kasus TB-nya juga besar karena penduduknya banyak,’’ katanya.
JAKARTA – Pemerintah Indonesia masih belum bisa mandiri untuk urusan penanganan Tuberkulosis (TB). Setiap tahun pemerintah masih menggantungkan
BERITA TERKAIT
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas