Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Merangin

Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Merangin
Jalan penghubung Bangko-Kerinci sempat terputus karena ketinggian banjir mencapai satu meter. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, MERANGIN - Ratusan rumah terendam banjir di Kecamatan Sungai Manau dan Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, Jambi, pada Rabu (18/04) sekitar pukul 02.00 WIB.

Banjir mulai merendam ratusan rumah di 11 Desa tersebut setelah air mulai meluap dari Sungai Batang Seringat dan Sungai Batang Pangkalan Jambu.

Jalan penghubung Bangko-Kerinci sempat terputus sejak pukul 02.00 WIB hingga 08.00 WIB. Ketinggian air mencapai 1 meter. Kemacetan tak terelakkan. Arus lalu lintas lancar sekira pukul 09.00.

Sementara itu, Irwan, masyarakat Desa Tiga Alur yang dikonfrmasi mengatakan, dirinya dan keluarga tidak menyangka banjir akan datang. Air tiba-tiba sudah masuk rumah saat tertidur lelap.

“Memang dari pukul 20.00 WIB hujan deras sudah mulai turun, namun, kami tidak menyangka hujan tersebut mengakibatkan banjir sebesar itu, hampir 1 meter lebih ketinggiannya," ujar Irwan.

Paur Humas Polres Merangin Ipda Sitorus mengatakan, kondisi air sudah mulai surut dan jalan penghubung Bangko-Kerinci yang sempat tidak bisa dilewati, kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

“Saat ini kondisi Desa yang terendam banjir kondusif, warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing dan jalan penghubung sudah mulai bisa dilalui,” ujar Paur Humas.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Mardansyah, mengatakan, tidak ada korban jiwa. Kerugian masih dihitung oleh anggota yang bertugas dan berkoordinasi dengan pihak lainnya.

Ratusan rumah terendam banjir di Kecamatan Sungai Manau dan Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, Jambi, pada Rabu (18/04) sekitar pukul 02.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News