Suntik Vitamin C Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

Suntik Vitamin C Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
Suntik Vitamin C. Foto hellosehat

Kapan butuh suntik vitamin C?

Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, vitamin C yang didapat dari buah, sayuran, maupun dalam bentuk suplemen melewati proses pencernaan tubuh yang panjang sebelum akhirnya diserap masuk ke peredaran darah.

“Setelah dicerna, tubuh hanya akan menyerap sebagian kecil dari dosis vitamin C yang masuk ke tubuh,” kata dr. Nadia.

“Lain halnya dengan vitamin C yang disuntikkan, seluruh obat akan langsung masuk dan terserap melalui peredaran darah,” tambahnya.

Lewat metode suntik, pasien dapat memperoleh dosis yang lebih besar pada satu waktu. Kebanyakan suplemen vitamin C yang tersedia mengandung konsentrasi 500 mg, sementara vitamin C yang disuntik tersedia dalam konsentrasi 500 mg hingga 1 g, bahkan 25 g jika dibutuhkan.

Beberapa kondisi medis memang membutuhkan prosedur suntik vitamin C di antaranya adalah gangguan perdarahan atau defisiensi vitamin C yang cukup serius.

Mereka yang mengalami defisiensi vitamin C biasanya merasakan gejala lemas yang ekstrem, letargi (tidak berenergi), mudah memar dan berdarah, serta tekstur kolagen kulit menjadi lebih tipis.

Bahkan, suntik vitamin C juga diketahui sebagai salah satu kombinasi terapi kanker, yang tentunya harus dilakukan di bawah pengawasan ketat oleh dokter.

Vitamin C atau asam askorbat juga dapat berkerja untuk menjaga sistem imun asalkan kadarnya yang masuk sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News