Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Kepercayaan Publik pada Kejaksaan Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan publik.
Indikator Politik Indonesia terbaru menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap kerja Kejaksaan pada November 2022 mencapai 77,4 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada kenaikan tingkat kepercayaan publik jika dibandingkan dengan temuan Agustus 2022.
“Temuan Agustus, tingkat kepercayaan terhadap Kejaksaan berada di angka 75,3 persen. Memasuki November, meningkat menjadi 77,4 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Lembaga Penegak Hukum di Mata Publik dan Penanganan Kasus-Kasus Besar secara virtual, Minggu (27/11).
Adapun survei dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Menurut Burhanuddin, tingginya tingkat kepercayaan publik menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya, meninggalkan kepolisian, pengadilan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tingkat kepercayaan masyarakat pada lembaga penegak hukum menempatkan Kejaksaan di posisi tertinggi.
“Kedua ada pengadilan (73,7 persen), ketiga KPK (69,8 persen), lalu Polri (58,1 persen),” ungkap Burhanuddin. (mcr10/jpnn)
Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan publik.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen
- Kejaksaan Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik
- Kasus Penyalahgunaan Merek Mitochiba Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Gandeng Kejaksaan dan Imigrasi, Bea Cukai Siap Optimalkan Pengawasan
- ART Dukung Kejagung Membongkar Megakorupsi di PT Timah
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS