Survei Pilgub Sultra 2018: Calon PDIP Melorot

Survei Pilgub Sultra 2018: Calon PDIP Melorot
Tampak Asrun (kiri) dan Hugua (kanan). Foto Kendari Pos/JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Pasangan Asrun - Hugua digadang-gadang akan memenangi Pilgub Sultra yang akan digelar pada 27 Juni 2018.

Namun semua berbalik ketika cagub Asrun berpekara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia ditangkap atas tuduhan korupsi.

Lihat: Resmi Tersangka, Wako Kendari dan Ayahnya Jadi Tahanan KPK

Elektabilitas pasang calon yang diusung Gerindra, PKS, PDIP, PAN, Hanura secara perlahan terus melorot.

"Namun adanya persoalan hukum yang menimpa sang cagub membuat kandidat ini mengalami penurunan atau terjadi pengalihan suara,” kata Wakil Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia (JSI) Popon Lingga Geni seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group).

Gambaran menurunnya tingkat keterpilihan Asrun terekam dari dua kali survei yang dilakukan JSI.

Survei pertama pada Agustus 2017. Pasangan Asrun – Hugua mendapatkan elektabilitas 22,6 persen. Ali Mazi – Lukman Abunawas di posisi pertama dengan tingkat dukungan 26,0 persen. Sedangkan Rusda Mahmud – LM Sjafei 21,8 persen.

Survei kedua pada April 2018. Asrun – Hugua melorot 14,3 persen. Rusda – Sjafei dukungan 21,6 persen sementara Ali Mazi – Lukman Abunawas mendapat dukungan 48,8 persen.

Pasangan Asrun - Hugua digadang-gadang akan memenangi Pilgub Sultra yang akan digelar pada 27 Juni 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News