Susupi Sertijab Danyon, Teroris Sandera Tamu Lalu Adu Tembak
jpnn.com, BULUNGAN - Teroris menyusup dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Rider 613 Raja Alam dari Mayor Inf Anang Sofyan Effendhy kepada Mayor Inf Fardin Wardhana, Rabu (31/1),
Awalnya, sertijab yang juga dihadiri Komandan Brigif 24 Bulungan Cakti Kolonel Inf Jones Sasmita itu berjalan lancar.
Namun, pada akhir acara, beberapa orang bersenjata lengkap menahan tamu yang hadir.
Mereka menyandera para tamu dan meminta uang tebusan. Para teroris itu lantas membawa sandera ke sebuah rumah kecil.
Di rumah itu juga ada beberapa teroris yang sudah berjaga dengan senjata lengkap.
Sambil menunggu uang tebusan yang diminta, para teroris itu terus menembakkan peluru ke udara untuk menakut-nakuti tamu undangan.
Namun, bukannya memenuhi keinginan teroris, Yonif Rider 613/Raja Alam justru mengirimkan satu unit pasukan khususnya, Tim Gultor, untuk melumpuhkan musuh.
Sekitar pukul 11:58 Wita, satu unit mobil serta kendaraan roda dua yang membawa Tim Gultor dengan senjata lengkap langsung menuju titik sasaran.
Teroris menyusup dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Rider 613 Raja Alam dari Mayor Inf Anang Sofyan Effendhy
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia
- Rusia Memasukkan Garry Kasparov ke Dalam Daftar Teroris