Syarief Abdullah Sentil Menhub Budi Karya: Tolonglah, Jangan Ambil Kebijakan Sendiri
"Kalau bisa seharusnya jangan lagi memberi peluang pakai rapid test antigen, tetapi wajibkan saja semua swab PCR. Swab PCR itu keakuratannya lebih dari 90 persen," jelasnya.
Legislator Dapil I Kalbar itu mengingatkan bahwa saat ini kondisi dunia, termasuk Indonesia, sedang darurat Covid-19. Jadi, Menhub Budi jangan hanya sekadar memikirkan perekonomian.
"Keselamatan manusia harus menjadi yang utama," ungkap sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR itu.
Syarief menegaskan seharusnya Kemenhub mengeluarkan aturan dengan tetap mengatur physical distancing di dalam pesawat. Bahkan dengan kondisi sekarang ini seharusnya tidak lagi sekadar rapid test antigen, tetapi harus swab PCR.
"Karena memang antara daerah satu dengan daerah lain di Indonesia ini penyebaran coronanya berbeda, ada yang tinggi dan rendah," katanya.
Syarief mencontohkan kebijakan Pemprov Kalbar yang menerapkan kewajiban masuk ke daerahnya dengan bukti hasil swab PCR.
"Karena khawatir, virus yang datang dari luar strain-nya lebih tinggi. Ini hasil analisis, makanya Kalbar menerapkan swab PCR," ujarnya.
Nah, apalagi untuk Bali, di mana yang berkunjung ke sana adalah orang dari berbagai daerah.
Kebijakan Menhub Budi Karya dinilai tak masuk akal karena membolehkan pasien Positif Covid-19 naik pesawat.ke Bali.
- Zeni
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap
- Hindari Kepadatan Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Jumat atau Sabtu Ini
- Menhub Budi Bakal Tindak Tegas Maskapai yang Tidak Menaati Tarif Batas Atas
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar