Syarief Abdullah Sentil Menhub Budi Karya: Tolonglah, Jangan Ambil Kebijakan Sendiri

Syarief Abdullah Sentil Menhub Budi Karya: Tolonglah, Jangan Ambil Kebijakan Sendiri
Wakil Ketua Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kalau bisa seharusnya jangan lagi memberi peluang pakai rapid test antigen, tetapi wajibkan saja semua swab PCR. Swab PCR itu keakuratannya lebih dari 90 persen," jelasnya.

Legislator Dapil I Kalbar itu mengingatkan bahwa saat ini kondisi dunia, termasuk Indonesia, sedang darurat Covid-19. Jadi, Menhub Budi jangan hanya sekadar memikirkan perekonomian.

"Keselamatan manusia harus menjadi yang utama," ungkap sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR itu.

Syarief menegaskan seharusnya Kemenhub mengeluarkan aturan dengan tetap mengatur physical distancing di dalam pesawat. Bahkan dengan kondisi sekarang ini seharusnya tidak lagi sekadar rapid test antigen, tetapi harus swab PCR.

"Karena memang antara daerah satu dengan daerah lain di Indonesia ini penyebaran coronanya berbeda, ada yang tinggi dan rendah," katanya.

Syarief mencontohkan kebijakan Pemprov Kalbar yang menerapkan kewajiban masuk ke daerahnya dengan bukti hasil swab PCR.

"Karena khawatir, virus yang datang dari luar strain-nya lebih tinggi. Ini hasil analisis, makanya Kalbar menerapkan swab PCR," ujarnya.

Nah, apalagi untuk Bali, di mana yang berkunjung ke sana adalah orang dari berbagai daerah.

Kebijakan Menhub Budi Karya dinilai tak masuk akal karena membolehkan pasien Positif Covid-19 naik pesawat.ke Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News