Tabrak Lari Tewaskan Polisi, Sopir Diburu

jpnn.com - BANGKALAN - Polres Bangkalan memburu sopir dan dump truck yang kabur setelah menabrak anggota Polsek Tanjung Bumi Bripka Adi Winarko, 33, hingga tewas. Saat ini polisi terus menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan insiden tabrak lari yang merenggut nyawa bintara polisi asal Madiun itu.

Kasatlantas AKP Yusis yang mewakili Kapolres Bangkalan Sulistidjono menyatakan bahwa hingga Sabtu (9/11), pihaknya terus melacak keberadaan sopir maupun dump truck yang menabrak tersebut. Pelacakan itu dilakukan dengan menyelidiki truk yang biasa melintas di Jalan Raya Bangkalan hingga kawasan Suramadu dan sekitarnya.

Untuk memaksimalkan pencarian, pihaknya bekerja sama dan berkoordinasi dengan petugas Jasa Marga yang bertugas di gerbang tol Suramadu. "Hingga kini, kami terus mencari dump truck tersebut," katanya.

Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran polres di seluruh Jatim untuk meminta bantuan soal keberadaan dump truck tersebut. Namun, sejauh ini polisi belum menemukan titik terang mengenai truk yang menewaskan salah seorang anggotanya itu.

Dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pukul 04.00 tersebut, pihaknya sudah memeriksa dua saksi. "Berdasar keterangan dua saksi yang sudah kami periksa itu, dump truck yang menabrak berwarna merah," tutur Yusis.

Sebagaimana diberitakan, Bripka Adi Winarko tewas karena tabrak lari di Jalan Raya Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jumat pagi (8/11). Jenazah korban lantas dibawa ke RSUD Syamrabu, Bangkalan, untuk dimandikan. Selanjutnya, jenazah dikebumikan di kampung halamannya di Desa Kedung Banten, Kecamatan Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun. (via/rd/JPNN)