Tabrakan Maut di Simpang Rampak Balikpapan, Legislator Kaltim Bilang Begini

Tabrakan Maut di Simpang Rampak Balikpapan, Legislator Kaltim Bilang Begini
Mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Simpang Rapak Balikpapan pada Jumat (21/1) pagi. Data sementara sebanyak 5 orang tewas pada peristiwa tersebut. Foto: tangkapan layar Dishub Balikpapan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Daerah Pemilihan Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian menyampaikan dukacita bagi keluarga korban tabrakan maut di Simpang Rampak Balikpapan, Jumat (21/1) pagi pukul 06.19 WITA.

"Turut menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya bagi keluarga korban," kata Hetifah melalui layanan pesan, Jumat (21/1).

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa lokasi tabrakan maut ialah jalan menurun yang cukup curam. 

Dirinya menduga hal itu mengakibatkan pengemudi tronton sulit mengendalikan ketika rem blong.

Namun, kata Hetifah, terlepas dari rem tronton blong, jalan tersebut kerap memakan korban jiwa atau luka.

Dia pun menekankan pentingnya safety inspection diterapkan secara ketat sebelum kendaraan beroperasi di jalan.

"Saya juga mendesak agar Kementerian PUPR bisa segera membangun fly over sesuai rencana yang sudah lama diusulkan pemerintah daerah setempat," beber Hetifah.

Polda Kaltim masih melakukan pendataan terkait  jumlah korban pada kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Rapak Balikpapan, Jumat (21/1) pagi pada pukul 06.19 WITA.

Anggota DPR Daerah Pemilihan Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian menyampaikan dukacita bagi keluarga korban tabrakan maut di Simpang Rampak Balikpapan, Jumat (21/1) pagi pukul 06.19 WITA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News