Tabungan Meningkat di Tengah Pandemi, ke Mana Warga Australia Belanjakan Uangnya?

Tabungan Meningkat di Tengah Pandemi, ke Mana Warga Australia Belanjakan Uangnya?
Pengusaha otomotif John Buskes mengaku bisnisnya mengalami peningkatan selama pandemi COVID-19. (ABC News)

Dan bukan hanya sektor perumahan yang booming.

Penjualan barang-barang rumah tangga, mobil, dan renovasi rumah juga sedang marak saat ini.

"Rata-rata kondisi rumahtangga lebih baik," kata Sarah Hunter, kepala ekonom BIS Oxford Economics.

"Banyak orang melihat saldo bank mereka bertambah, yang tidak mereka duga akan terjadi tahun lalu," jelasnya.

Sarah menunjuk tingkat tabungan rumahtangga, yaitu ukuran persentase pendapatan rumahtangga yang dapat dibelanjakan setiap bulan.

Pada Juni tahun lalu, setelah gelombang pertama lockdown COVID, angka itu melampaui 22 persen atau tertinggi dalam 60 tahun.

"Sebagai gambaran, sebelum pandemi tingkat tabungan rumahtangga hanya 5 persen," katanya.

"Secara umum di penjuru tanah air, banyak sekali aktivitas yang tidak dapat dilakukan, sehingga banyak rencana pengeluaran yang tidak terlaksana," kata Sarah.

Pada Juni tahun lalu, pasangan Mickayla Downey dan Matthew Hardiman memutuskan untuk kembali tinggal bersama orangtua mereka, menghemat uang sewa dan menabung buat uang muka rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News