Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial Jelang Aksi 1812

Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial Jelang Aksi 1812
Unjuk rasa massa FPI. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - ANAK NKRI yang di dalamnya terdapat ormas seperti FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 berencana menggelar Aksi 1812 di depan Istana Negara, Jakarta pada Jumat (18/12).

Mereka menuntut agar kasus tewasnya enam laskar FPI hingga pembebasan tanpa syarat atas tersangka Habib Rizieq Shihab.

Rencana aksi tersebut menuai polemik di media sosial karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah tagar #DemoCovidMenanti di Twitter yang menyisipkan tagar ini sebagai sindiran atas aksi tersebut

Tagar tersebut viral setelah diposting pertama kali oleh akun Twitter @Txtdaripolitikus yang mendapatkan respons dari sejumlah netizen di dunia maya.

"Korban Covid-19 tiap hari terbaring di ruang isolasi dan perawatan. Rumah sakit sudah penuh dan tidak dapat menampung lagi pasien yang sudah berjatuhan. Masyarakat abai dengan Adaptasi Kehidupan Baru yang harusnya ditaati sebagai tanggung jawab bersama,” cuit @abdur_rouf91, Kamis (17/12).

Postingan tersebut kemudian direspons oleh pengguna akun Twitter lainnya. Seperti pemilik akun @ade_nurdin90 yang meminta warga berhati-hati atas ajakan tersebut.

Terkait itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta Satgas di DKI dan Polda Metro Jaya bersikap tegas merespons rencana aksi ini. "Satgas DKI dan Polda harus tegas melarang adanya kerumunan," ujar Doni.

Doni mengingatkan soal aturan di DKI terkait larangan adanya kerumunan. Apalagi saat ini tambahan kasus Corona kembali mengalami peningkatan.

Tagar #DemoCovidMenanti ramai di Twitter menjelang aksi 1812 di depan Istana pada Jumat (18/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News