Tagih Hutang, Sandera 15 Orang
Sabtu, 26 Mei 2012 – 23:03 WIB
VALPARAISO - Seorang pria bersenjata menyandera beberapa pekerja kantor real estate di kota Valparaiso, negara bagian Indiana, Amerika Serikat Jumat (25/5). Pria tersebut bertahan di lokasi di bawah kepungan petugas polisi dan Biro Penyelidik Federal (FBI) selama 8 jam sebelum menembak kepalanya sendiri. Polisi awalnya menerima laporan tentang seseorang yang memasuki lokasi bernama Prudential Building tersebut dengan membawa senjata, sekitar pukul 11:00 (23:00 WIB). Polisi pun bergegas ke lokasi, disusul petugas FBI 2 jam kemudian.
Kepala Kepolisian Valparaiso, Michael Brickner mengatakan bahwa pria yang mengaku telah dihutangi tersebut kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit. “Kami rasa insiden ini berakar dari masalah hutang-piutang,” ucap Brickner.
Menurutnya, pelaku penyanderaan sempat mendatangi kantor tersebut beberapa kali dan terlibat adu mulut dengan beberapa karyawan yang berhutang padanya. “Kami berharap dia mau menyerah tanpa ada yang terluka. Kita tidak pernah bagaimana kejadian semacam ini akan berakhir,” kata Brickne, sebagaimana dikutip Reuters Sabtu (26/5).
Baca Juga:
VALPARAISO - Seorang pria bersenjata menyandera beberapa pekerja kantor real estate di kota Valparaiso, negara bagian Indiana, Amerika Serikat Jumat
BERITA TERKAIT
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina