Tahlilan Berdarah, Polisi Sudah Turun Tangan

Tahlilan Berdarah, Polisi Sudah Turun Tangan
Ilustrasi polisi melakukan olah TKP di lokasi penusukan. Foto: Ardisa Barack/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Selesai menggelar tahlilan ayahnya, Riko Sanani (34) tiba-tiba ditusuk oleh temannya sendiri, berinisial AS, pada Minggu (23/5) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kejadian berdarah itu sontak membuat ibu kandung korban histeria dan pingsan.

Warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong Jambi, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, itu pun langsung dievakuasi ke RS AK Gani Palembang.

“Hingga saat ini, ibu korban masih sering pingsan dan menangis terus tanpa henti. Bahkan beliau tidak kuasa mengikuti proses pemakaman anaknya di TPU Puncak Sekuning,” kata bibi korban, Nur (55), Senin (24/5).

Ditambahkannya, dia sendiri tidak mengetahui penyebab keributan antara korban dan pelaku, sehingga menewaskan keponakannya tersebut.

“Pada pukul 21.30 WIB, saya diminta untuk ikut ke rumah sakit. Namun, saat tiba di sana mendapat kabar dari seorang perawat bahwa keponakan saya itu sudah di kamar jenazah. Di situlah kami mengetahui dia sudah meninggal dan ibunya pun menangis sejadi-jadinya,” kata Nur.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat II, Kompol M Ihsan melalui Kanit Reskrim, Iptu Ruswanto mengatakan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada kiri.

Hingga saat ini, tambah Ruswanto, pihaknya sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Selesai menggelar tahlilan ayahnya, Riko Sanani (34) tiba-tiba ditusuk oleh temannya sendiri, berinisial AS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News