Tahukah Anda, Bung Karno Ternyata Wartawan?

Tahukah Anda, Bung Karno Ternyata Wartawan?
Karikatur di majalah Fikiran Ra'jat, edisi 21 Oktober 1932. Menggambarkan usaha Bung Karno yang lagi giat-giatnya berpropaganda kian kemari membangunkan kesadaran rakyat.

Fikiran Rakjat telah dibeslag! Tay Pwee bermoela mentjelos hatinja, sebab ia taoe fikiran manoesia mana bisa dibeslag, tetapi hatinja mendjadi lega kembali koetika ia dapet keterangan jang dibeslag hanja soerat kabar bernama Fikiran Rakjat di Bandung…Meski boekan tida ada jang kaloe bisa, ingin lenjapken fikiran rakjat.

Tiga suratkabar yang didirikan dan dipimpin Bung Karno itu, menurut cerita Roso Daras, oleh tokoh-tokoh lama dijuluki trio majalah, tiga tunggal.

Oiya, Bung Karno mengawali karir jurnalistiknya dengan nama Bima, tokoh pewayangan yang ia gandrungi.

Pernah pula memakai nama pena Soemini. Kenapa Si Bung memakai nama bernuansa perempuan? Ada yang tahu…? (wow/jpnn)


Sebelum membacakan naskah proklamasi dan menjadi Presiden Republik Indonesia, Soekarno lama menggeluti dunia jurnalistik. Bahkan pernah jadi pemimpin redaksi.


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News