Tahun Baru Imlek, 10 Ribu Warga Tionghoa Batam Mulai Mudik

Tahun Baru Imlek, 10 Ribu Warga Tionghoa Batam Mulai Mudik
Calon penumpang memadati pintu keberangkatan Hang Nadim Batam, Rabu (14/2). Menjelang libur perayaan tahun baru Imlek penumpang yang menggunakan pesawat mengalami peningkatan. Ilustrasi : Cecep M/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Sepuluh ribu warga Tionghoa mulai mudik dari kota Batam, Kepulauan Riau, menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan keluarga mereka.

Jumlah ini terhitung sejak H-3 jelang mudik perayaan Imlek 2018. Dan data ini hanya yng mudik lewat Pelabuhan Sekupang.

Kepala Syahbandar PDS Sekupang, Triono Palapa mengatakan ribuan pemudik tersebut meninggalkan Batam menuju Selat Panjang, Karimun, Meranti, Tanjung Batu, Moro,

Guntung, Bengkalis, Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya.

"Puncak arus mudiknya hari Rabu (14/2) lalu. Dengan total 4.800 pemudik yang meninggalkan Batam," ujar Trino saat ditemui di ruangannya.

Untuk hari ini, pemudik yang berangkat menggunakan kapal diperkirakan ada 3.000 orang.

Sehingga jika dihitung dari beberapa hari terakhir, jumlah penumpang yang meninggalkan

Batam sekitar 10.000 lebih. Jumlah ini, kata Trino cukup menurun jika dibandingkan dengan pemudi Imlek tahun 2017.

Sepuluh ribu warga Tionghoa mulai mudik dari kota Batam, Kepulauan Riau, menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan keluarga mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News